Bismillâhirrahmânirrahiîm
إِنَّ هَذِهِ الْقُلُوْبَ لَتَصْدَأُ كَمَا يَصْدَأُ الْحَدِيْدُ وَ إِنَّ جَلاَءَهَا قِرَاءَةُ الْقُرْآنُ
“Sesungguhnya kalbu-kalbu ini akan berkarat sebagaimana besi dapat berkarat, dan kalbu-kalbu itu dapat berkeliau dengan membaca al-Quran”.
1. Rasulullah SAWW bersabda,
أَفْضَلُ الْعِبادَةِ قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ
“Ibadah yang paling utama adalah membaca al-Quran”.
2. Imam Ali as berkata,
مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ فَكَأَنَّمَا اُدْرِِجَتِ النُبُوَّةُ بَيْنَ جَنبَيْه إِلاَّ أَنَّهُ لاَ يُوْحَى إِلَيْهِ
“Barangsiapa membaca al-Quran, seakan-akan kenabian telah dimasukkan ke dalam dadanya. Hanya saja, ia tidak mendapatkan wahyu”. (Majma’ al-Bayân, jilid 1, hal. 16)
3. Rasulullah SAWW bersabda,
نِعْمَ الشَفيْعُ الْقُرْآنُ لِصاحِبِهِ يَوْمَ القِيَامَةِ
“Sebaik-baik penyafaat pada hari Kiamat adalah al-Quran bagi orang selalu bersamanya”. (Nahj al-Fashâhah, Hadis ke-3134)
4. Rasulullah SAWW berkata,
زَيِّنُوا الْقُرْآنَ بِأصْواتِكُمْ، لِكُلِّ شَيْئٍ حِلْيَةٌ وَ حِلْيَةُ القَرْآنِ الصَّوْتُ الحَسَنُ
“Hiasilah al-Quran itu dengan suara kalian. Setiap sesuatu memiliki haisan, dan hiasan al-Quran adalah suara yang indah”. (Al-Kâfî, jilid 2, hal. 450)
5. Imam Hasan bin Ali as berkata,
إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ فِيْهِ مَصابيْحُ النُّوْرِِ وَ شِفَاءٌ لِلصُّدُوْرِِ
“Sesungguhnya di dalam al-Quran ini tersimpan pelita-pelita cahaya dan obat bagi hati”. (Jâmi’ al-Akhâr wa al-Atsâr, jilid 1, hal. 164)
6. Rasulullah SAWW berkata,
... إِذَا خَتَمَ الْقُرآنَ صَلَّى عَلَيْهِ عِنْدَ خَتْمِهِ سِتُّوْنَ اَلْفَ مَلَكٍ
“Jika seseorang telah mengkhatamkan al-Quran, enam puluh ribu malaikat akan bershalawat kepadanya”. (Jâmi’ al-Akhâr wa al-Atsâr, jilid 1, hal. 339)
7. Rasulullah SAWW bersbada,
إِذَا قَرَأَ الْقارِئُ الْقُرْآنَ، فَأَخْطَأَ اَوْ لَحَنَ اَوْ كانَ اَعْجَميّاً كَتَبَهُ الْمَلَكُ كَما أُنْزِلَ
“Jika seseorang membaca al-Quran, lalu salah membacanya atau ia bukan orang Arab, maka malaikat akan menulisnya sebagaimana ia diturunkan”.(Kanz al-‘Ummâl, jilid 1, hal. 513, Hadis ke-2284)
8. Imam as-Sajjâd as berkata,
لَوْ مَاتَ مَنْ بَيْنَ الْمَشْرِقِ وَ الْمَغْرِبِ لَمَا اسْتَوْحَشْتُ بَعْدَ أَنْ يَكُوْنَ الْقُرْآنُ مَعِيْ
“Seandainya seluruh penduduk yang berada di timur dan barat mati, niscaya aku tidak akan takut setelah al-Quran bersamaku”. (Mîzân al-Hikmah, jilid 8, hal. 67)
9. Rasulullah SAWW bersabda,
عَلَيْكُمْ بِالْقُرْآنِ فَاتَّخِذُوْهُ إِمَاماً وَ قَائِداً
“Selayaknya kalian selalu bersama al-Quran dan menjadikannya sebagai imam dan pemimpin”.
10. Rasulullah SAWW bersabda,
نَوِّرُوْا بُيُوْتَكُمْ بِتِلاَوَةِ الْقُرْآن
“Terangilah rumah kalian dengan bacaan al-Quran”.
11. Rasulullah SAWW bersabda,
اَلْقُرْآنُ مَأْدَبَةُ اللهِ فَتَعَلّمُوْا مَأْدَبَتَهُ مَا اسْتَطَعتُمْ
“Al-Quran adalah hidangan (pendidikan) Ilahi. Maka, belajarlah dari hidangan (pedidikan) tersebut semampu kalian”.
12. Rasulullah SAWW bersabda,
إِنَّ حُسْنَ الصَّوْتِ زِيْنَةُ الْقُرْآنِ
“Sesungguhnya suara yang indah adalah hiasan al-Quran”.
13. Imam al-Kâzhim as berkata,
فِي القُرْآنِ شِفَاءٌ مِنْ كُلِّ دَاءٍ
“Di dalam al-Quran terdapat obat untuk setiap penyakit”.
14. Rasulullah SAWW bersabda,
حَسِّنُوا الْقُرْآنَ بأَصْواتِكُم فَإِنَّ الصَّوْتُ الحَسَنُ يَزيْدُ الْقُرْآنَ حُسْناً
“Perindahlah al-Quran dengan suara kalian, karena suara yang indah akan menambah keindahan al-Quran”. (‘Uyûn al-Akhbâr, jilid 2, hal. 69)
15. Rasulullah SAWW bersabda,
مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ وَ لَمْ يَعْمَلْ بِهِ حَشَرَهُ الله يُوْمَ القيامةِ اَعْمى
“Barangsiapa membaca al-Quran dan tidak mengamalkannya, Allah akan membangkitkannya dalam keadaan buta pada hari Kiamat”.
16. Abu Ja’far as berkata,
لِكَلِّ شَيْئٍ رَبيْعٌ وَ رَبيْعُ الْقُرْآنِ شَهْرُ رَمَضَانَ
“Segala seuatu memiliki musim semi, dan musim al-Quran adalah bulan Ramadhan”.
17. Imam Shâdiq as berkata,
فَقارِئُ الْقُرْآنَ يَحْتَاجُ إِلَى ثَلاَثِةٍ: قَلْبٌ خَاشِعٌ وَ بَدَنٌ فَارِغٌ وَ مَوْضِعٌ خَالٍ
“Seseorang yang sedang membaca al-Quran memerlukan tiga hal: kalbu yang khusyu’, badan yang tenang, dan tempat yang sepi”.
18. Imam Shâdiq as berkata,
إِنَّ الَّذِيْ يُعَالِجُ الْقُرْآنَ وَ يَحْفَظُهُ بِمَشَقَّةٍ مِنْهُ وَ قِلَّةِ حِفْظٍ لَهُ أَجْرَانِ
“Sesungguhnya orang yang berusaha memahami al-Quran dan menghafalkannya dengan susah-payah dan kekuatan hafalan yang minim, pahalaya adalah dua kali lipat”.
19. Imam Ali as berkata,
حَقُّ الوَلَدِ عَلَى الْوَالِدِ أَنْ يُحَسِّنَ اسْمَهُ وَ يُحَسِّنَ أَدَبَهُ وَ يُعَلِّمَهُ الْقُرْآنَ
“Hak seorang anak atas orang tuanya adalah hendaklah ia memilih nama yang baik baginya, memperbaiki etikanya, dan mengajarkannya al-Quran”.
20. Rasulullah SAWW bersabda,
مَنْ وَ قَّرَ الْقُرْآنَ فَقَدْ وَ قَّرَ اللهَ
“Barangsiapa memuliakan al-Quran, sesungguhnya ia telah memuliakan Allah”.
21. Rasulullah SAWW bersabda,
مَا مِنْ مُؤْمِنٍ ذَكَرًا أَوْ أُنْثى، حُرَّاً أَوْ مَمْلُوْكاً، إِلاَّ وَ لِلّهِ عَلَيْهِ حَقٌ واجِبٌ أَنْ يَتَعَلَّمَ مِنَ الْقُرْآنِ
“Allah memiliki hak wajib atas setiap Mukmin, baik lelaki maupun wanita, merdeka maupun budak untuk mempelajari al-Quran”.
22. Imam Ali as berkata,
لِقاحُ الْإِيْمَانِ تِلاَوَةُ الْقُرْآنِ
“Pembuahan iman adalah dengan membaca al-Quran”. (Mîzân al-Hikmah, jilid 8, hal. 81)
23. Rasulullah SAWW bersabda,
أَشْرَفُ أَعْمَالِ أُمَّتِيْ قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ
“Amalan umatku yang termulia adalah membaca al-Quran”.
24. Imam Shâdiq as berkata,
اِقْرَأُوا الْقُرْآنَ وَ اسْتَظْهِرُوْهُ فَإِنَّ اللهَ تَعَالىَ لاَ يُعَذَّبُ قَلْباً وَعَى الْقُرْآنَ
“Bacalah al-Quran dan jadikanlah ia sebagai tenpat kalian bersandar, karena Allah tidak akan menyiksa hati yang menjaga al-Quran”. (Mustadrak al-Wasâ`il, jilid 1, hal. 290)
25. Imam Shâdiq as berkata,
اَلْحَافِظُ لِلْقُرآنِ الْعَامِلُ بِهِ مَعَ السَّفَرَةِ الْكِرَامِ الْبَرَرَةِ
“Orang yang menghafalkan al-Quran dan mengamalkannya, ia akan bersama para duta Ilahi yang mulia nan baik”. (Ushûl al-Kûfî, jilid 2, hal. 411)
26. Imam Shâdiq as berkata,
يَنْبَغِيْ لِلْمُؤْمِنِ أَنْ لاَ يَمُوْتَ حَتَّى يَتَعَلَّمَ الْقُرْآنَ أَوْ يَكُوْنَ فِيْ تَعْلِيْمِهِ
“Selayaknya bagi seorang Mukmin untuk tidak meninggal dunia kecuali setelah mempelejari al-Quran atau sedang mempelajarinya”. (Ushûl al-Kûfî, jilid 1, hal. 444)
27. Imam Ridhâ as berkata,
كَلاَمُ اللهِ لاَ تَجَاوَزُوْهُ وَ لاَ تَطْلُبُوا الْهُدَى فِيْ غَيْرِهِ فَتَضِلُّوْا
“Janganlah kalian melanggar Kalâm Allah dan janganlah mencari petunjuk di selainnya, karena kalian akan tersesat”. (‘Uyûn Akhbâr ar-Ridhâ, jilid 2, hal. 57)
28. Rasulullah SAWW bersabda,
اِجْعَلُوْا لِبُيُوْتِكُمْ نَصِيْبًا مِنَ الْقُرْآنِ
“Tentukanlah dalam (program) rumah kalian bagian dari al-Quran”.
29. Rasulullah SAWW bersabda,
يَا سَلْمَانُ، عَلَيْكَ بِقَرَاءَةِ الْقُرْآنِ فَإِنَّ قَرَاءَتَهُ كَفَّارَةٌ لِلذُّنُوْبِ
“Wahai Salman, bacalah al-Quran, karena membacanya dapat menjadi penebus dosa”. (Jâmi’ al-Akhbâr dan al-Mustadrak, jilid 1)
30. Imam Shâdiq as berkata,
قِرَاءَةُ الْقُرْآنِ فِي الْمُصْحَفِ تُخَفِّفُ العَذَابَ عَنِ الْوَالِدَيْنِ وَ إِنْ كَانَا كَافِرَيْنَ
“Membaca al-Quran melalui Mushhaf dapat meringankan siksa kedua orang tua meskipun mereka kafir”. (Al-Kâfî, jilid 2, hal. 440)
31. Rasulullah SAWW bersabda,
وَ أَشْرَافُ أُمَّتِيْ حَمَلَةُ الْقُرْآنِ وَ أَصْحَابُ اللَّيْلِ
“Orang-orang yang terhormat dari umatku adalah para pemikul al-Quran dan orang-orang yang beribadah di malam hari”. (Sirr al-Bayân fî ‘Ilm al-Quran, hal. 136)
32. Rasulullah SAWW bersabda,
إِنْ أَرَدْتُمْ عَيْشَ السُّعَدَاءِ وَ مَوْتَ الشُّهَدَاءِ وَ النَّجَاةَ يَوْمَ الحَسْرَةِ وَالظِّلَ يَوْمَ الحَرُوْرِ وَالْهُدَى يَوْمَ الضَّلاَلَة، فَادْرُسُوا الْقُرْآنَ فَإِنَّهُ كَلاَمُ الرَّحْمَانِ وَ حِرْزٌ مِنَ الشَّيْطَانِ وَ رُجْحَانٌ فِي الْمِيْزَانِ
“Jika kalian menginginkan kehidupan orang-orang yang berbahagia, kematian para syahid, keselamatan pada hari penyesalan, naungan pada hari (Mahsyar) yang panas, dan petunjuk pada hari kesesatan, maka pelajarilah al-Quran. Karena ia adalah Kalâm Rahman, penjagaan dari setan, dan nilai lebih dalam timbangan”. (Al-Hayâh, jilid 2, hal. 155)
0 comments:
Catat Ulasan