Puisi

Prosa:  Syair Sa'di Pujian kepada Allah

Kurniaan tuhan terdayakah kau hitung?
Atau siapakah mampu mensyukuri satu dari ribuan nikmatnya.

Tuhan menciptakan samudera, daratan, pepohon, anak adam, suria, bulan, bebintang, malam dan siang.

Puspawarna kenikmatan tidak mungkin bisa disyukuri
Kelengkapan tidak mudah dihitung.

Tanah mati dengan kesan pancaran suria dianugerahi taman buahan, padang rumput dan bunga lale.

Anak Adam tiada mengesai tuhan melainkan kicauan setiap bolbolnya (burung murai) di atas ranting.

Kemurahan yang lalu, kurniaan dan rahmatnya diberi harapan dengan akibat baik atas kita.
Bertaqwalah! Yang Maha Adil pencipta langit memasukkan orang bertaqwa ke dalam firdausi (syurga).

Jikalau tanpa usaha harta tidak mudah didapati
Wahai saudara ganjaran didapati dengan hasil susah payah.

Barangsiapa tidak berusaha berangankan harapan,
Bodohlah ia tidak menyemai benih hanya menanti hasil

Yang zalim telah mati namun menyisakan amalan keji
yang adil pun mati namun nama baiknya dikenangi

Menyembah selain tuhan tiada gunanya,
Sial sesiapa yang tidak mengambil ikhtiar.

Penulis : Unknown ~ Sebuah blog yang menyediakan berbagai macam informasi

Artikel Puisi ini dipublish oleh Unknown pada hari 02 Julai 2011. Semoga artikel ini dapat bermanfaat.Terimakasih atas kunjungan Anda silahkan tinggalkan komentar.sudah ada 0 komentar: di postingan Puisi